Sabtu, 07 April 2012

PUISI

Puisi adalah bentuk dari rangkaian kata kata yang sengaja dibentuk untuk membuat maknanya menjadi lebih indah dari saat belum dirangkai. Untuk mengungkapkan kata kata itu diperlukan cinta untuk membuatnya, bukan hanya sekedar imaginasi dan khayalan untuk membuatnya seolah-olah indah.
Yang indah bukan berarti harus terbaik, tapi bagaimana merangkai kata kata itu menjadi lebih bermakna saat dibaca maupun diucapkan oleh bibir.
Semua terangkai dengan kepastian, seolah-lah membuat semua kata itu hidup dari kematian. Ada kalahnya kata kata itu terasa sedih, marah, melamun, ataupun penuh harap. Dan pasti kata-kata cinta memegang peranan penting untuk membuat semuanya menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Tema cinta biasanya akan membuat kata lebih bermakna, apalagi saat membuatnya untuk pasangan. Seakan dunia ini hanya terdiri dari dua orang saja. Mungkin semuanya akan berkata tidak terbentuk dengan indah seperti yang diharapkan, tapi semua itu tidak berarti. Jika orang lain menilai lebih dari apa yang kita pikirkan.
Menilai lebih indah dari apa yang kita indahkan. Itulah makna dari setiap kata, tidak terlahir untuk menjadi kalimat. Tapi selalu ada untuk cinta, dan membuatnya lebih indah saat bersatu padu di dalam kalimat, paragaph sampai terbuat menjadi puisi. Ada hari yang melelahkan saat puisi maupun kata kata yang lain tidak menjadi seindah saat pertama kali dunia ini dibuat. Walau begitu manusia tetap akan mengikutinya. Mengikuti kualitas dan kuantiti dari setiap kata kata itu, sehingga apapun dan apapun yang terjadi dala perubahannya. Rasanya akan tetap indah, seperti kata yang pertama kali dibuat. 
Bukan hanya dengan kata kata yang terangkai menjadi sebuah puisi melainkan tentang perasaan kamu ke dia lah yang penting. Ada jutaan kata yang bisa lu pakai untuk membuat puisi bertema tentang cinta, tapi hanya ada satu imaginasi yang harus selalu kamu renungkan ketika membuatnya.
Cinta adalah kata yang paling menggambarkan sebuah perasaan seorang manusia sebenarnya bukan hanya manusia melainkan seluruh makhluk yang telah diberikan kekuatan untuk mencintai. Setiap menit atau bahkan setiap detik mungkin terlahirlah berbagai puisi maupun lirik lagu yang bercerita tentang salah satu mutiara di kehidupan ini.
Ketika dunia ini berubah, sebenarnya hanya ada dua yang terjadi, yaitu malan dan siang. Tapi tak begitu dengan cinta. Karena sedemikian keraspun seorang pujangga membuat sebuah puisi. Mereka tidak akan mempu mendeskribsikan apakah itu cinta atau apakah itu mencintai. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah sedikit memberi penghargaan dengan kata kata yang mungkin hanya dapat dimengerti oleh kita sendiri.
Mungkin tidak sekarang puisi akan mampu menggambarkan arti dari cinta, tapi ada satu puisi yang mungkin pernah mendekati arti dari sebuah keadaan bernama cinta. Puisi ini begitu terangkai-rangkai dengan berbagai kata kata yang mengagumkan, terangkai dari imaginasi seorang banci yang berbicara melalui seruling di hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar